Menjaga kebersihan dan cara merawat area kewanitaan atau Miss V adalah aspek penting dalam kesehatan wanita. Perawatan yang tepat tidak hanya menjaga kebersihan tetapi juga mencegah berbagai masalah kesehatan yang tidak nyaman. Kabar baiknya, cara merawat Miss V tidaklah rumit dan bisa dilakukan dengan langkah-langkah praktis sehari-hari.
Salah satu cara merawat Miss V yang paling mendasar adalah menjaga kebersihannya. Dokter kandungan di Klinik Wanita Sehat, London, Dr. Amelia Clarke, dalam seminar kesehatan reproduksi pada tanggal 1 April 2025, menekankan pentingnya membersihkan area vulva (bagian luar Miss V) secara teratur menggunakan air bersih dan sabun yang lembut tanpa pewangi atau bahan kimia keras. Hindari penggunaan sabun antiseptik atau produk pembersih kewanitaan yang berlebihan, karena dapat mengganggu keseimbangan pH alami dan bakteri baik di area tersebut, yang justru dapat memicu iritasi atau infeksi.
Selain kebersihan, cara merawat Miss V juga melibatkan pemilihan pakaian dalam yang tepat. Pilihlah pakaian dalam berbahan katun yang menyerap keringat dan memungkinkan area tersebut bernapas. Hindari pakaian dalam yang terlalu ketat atau berbahan sintetis, terutama saat berolahraga atau cuaca panas, karena dapat menciptakan lingkungan yang lembap dan meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri atau jamur. Petugas kesehatan masyarakat di wilayah Greater London melaporkan pada tanggal 15 Maret 2025 adanya peningkatan kasus infeksi jamur pada wanita yang sering menggunakan pakaian dalam ketat berbahan sintetis.
Cara merawat Miss V agar tetap sehat juga mencakup praktik kebersihan saat menstruasi. Gantilah pembalut atau tampon secara teratur, minimal setiap 4-6 jam, untuk mencegah penumpukan bakteri. Setelah buang air kecil atau besar, selalu bersihkan area kewanitaan dari depan ke belakang untuk menghindari perpindahan bakteri dari anus ke vagina, yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih atau vaginosis bakterialis. Informasi ini disampaikan oleh bidan komunitas, Sarah Miller, dalam sesi edukasi kesehatan di Puskesmas setempat pada hari Rabu, 9 April 2025.
Lebih lanjut, hindari penggunaan produk pewangi atau douche vagina. Vagina memiliki mekanisme pembersihan alami, dan penggunaan produk-produk tersebut justru dapat mengganggu keseimbangan flora normalnya dan meningkatkan risiko iritasi atau infeksi. Jika Anda mengalami keluhan seperti keputihan yang tidak normal, gatal, atau bau yang tidak sedap, segera konsultasikan dengan dokter. Jangan mencoba mengatasi sendiri dengan produk-produk yang tidak direkomendasikan.
Sebagai tambahan informasi, penting untuk melakukan pemeriksaan panggul dan pap smear secara rutin sesuai anjuran dokter untuk deteksi dini masalah kesehatan reproduksi. Jadwal pemeriksaan ini biasanya disesuaikan dengan usia dan riwayat kesehatan masing-masing individu. Dengan menerapkan cara merawat Miss V yang praktis dan benar dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat menjaga kesehatan area kewanitaan dan mencegah berbagai masalah yang tidak diinginkan.