Ginjal adalah salah satu organ vital dalam tubuh yang berfungsi sebagai filter utama, membersihkan darah dari limbah dan racun, serta menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. Oleh karena itu, Kesehatan Ginjal merupakan aspek krusial dari kesehatan menyeluruh yang harus dijaga seumur hidup. Sayangnya, banyak kebiasaan sehari-hari, ditambah dengan penggunaan obat-obatan yang tidak terkontrol, dapat menjadi ancaman serius bagi fungsi ginjal. Memahami dan menghindari faktor-faktor risiko ini adalah langkah pertama dan paling penting dalam merawat Kesehatan Ginjal Anda.
Salah satu kebiasaan buruk paling umum yang merusak ginjal adalah kurangnya asupan cairan. Dehidrasi kronis memaksa ginjal bekerja lebih keras untuk memekatkan urin, yang seiring waktu dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal dan memperburuk fungsi organ. Selain itu, kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi garam dan gula secara berlebihan juga secara tidak langsung membebani ginjal. Garam (natrium) berlebih dapat meningkatkan tekanan darah, dan hipertensi yang tidak terkontrol adalah penyebab utama kedua dari penyakit ginjal kronis. Menurut data yang dirilis oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) pada awal tahun 2025, pasien dengan riwayat hipertensi yang tidak terkontrol selama lebih dari lima tahun memiliki peningkatan risiko kerusakan ginjal hingga 60%.
Ancaman terbesar bagi Kesehatan Ginjal seringkali datang dari konsumsi obat-obatan bebas (tanpa resep) yang berlebihan. Obat anti-nyeri tertentu, terutama obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS) seperti ibuprofen dan naproxen, jika dikonsumsi dalam dosis tinggi atau jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang signifikan. Kerusakan ini dikenal sebagai nefropati analgesik. Dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Harapan Jaya, Dr. Aditya Pratama, Sp.PD-KGH, selalu mengingatkan pasien dalam setiap sesi konsultasi pada hari Senin, Rabu, dan Jumat, bahwa penggunaan obat bebas harus dibatasi hanya untuk kondisi akut dan tidak boleh dijadikan solusi jangka panjang tanpa pengawasan dokter. Mengabaikan dosis yang dianjurkan dan durasi penggunaan yang panjang adalah praktik yang sangat berbahaya.
Kebiasaan buruk lain yang harus dihindari untuk menjaga Kesehatan Ginjal termasuk merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan. Merokok merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk pembuluh darah halus di ginjal, memperburuk kondisi hipertensi dan diabetes yang keduanya merupakan pemicu utama penyakit ginjal. Untuk memastikan Anda Kesehatan Ginjal tetap prima, pemeriksaan kesehatan rutin sangat dianjurkan. Tes darah sederhana seperti pemeriksaan kreatinin dan laju filtrasi glomerulus (LFG) serta tes urin untuk mengetahui adanya protein atau darah, dapat mendeteksi masalah ginjal sejak dini, bahkan sebelum gejala muncul. Deteksi dini adalah kunci keberhasilan penanganan penyakit ginjal, memungkinkan intervensi medis dilakukan sebelum kerusakan permanen terjadi.
